Popular Post

Posted by : Unknown Minggu, 28 Mei 2017



MAKALAH DASAR-DASAR EKOLOGI
SIKLUS NITROGEN, OKSIGEN, CARBON
Ir. Ernita, MP

OLEH
KELOMPOK 4
ANDI KUSMAWAN                       NPM 164110083
JEFRI PRATAMA PUTRA            NPM 164110102
RAMA ELFIMAN SEPTIAN                   NPM 164110113


JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2017

KATA PENGANTAR

       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul’’ Siklus Gas Nitrogen, Oksigen, dan Karbon.
Makalah ini berisikan tentang Siklus Gas Nitrogen, Oksigen, dan Karbon. Kami berharap makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua sehingga dapat menambah wawasan kita. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semuanya.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pembimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik untuk memenuhi tugas mata kuliah  Dasar-Dasar Ekologi Pertanian. Semoga Allah senantiasa meridhai  segala usaha kita.







Pekanbaru, April 2017

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. .. 1
A.    Latar Belakang..................................................................................... .. 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................. .. 2
C.     Tujuan................................................................................................... .. 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... .. 3
A.    Pengertian Siklus Biogeokimia............................................................. .. 3
B.     Siklus Nitrogen..................................................................................... .. 3
C.     Siklus Oksigen...................................................................................... .. 7
D.    Siklus Karbon....................................................................................... .. 9
BAB III PENUTUP....................................................................................... 12
A.    Kesimpulan........................................................................................... 12
B.     Saran..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 13
 


BAB 1
PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang
Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak hidup. Siklus biogeokimia atau siklus organik dan anorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik.
Semua yang ada di bumi ini baik mahluk hidup maupun benda mati tersusun oleh materi. Materi ini tersusun atas unsur-unsur kimia antara lain Oksigen (O), Nitrogen (N), Karbon (C). Unsur-unsur kimia tersebut atau yang umum disebut materi dimanfaatkan produsen untuk membentuk bahan organik dengan bantuan matahari atau energi yang berasal dari reaksi kimia. Bahan organik yang dihasilkan merupakan sumber energi bagi organisme. Proses makan dan dimakan pada rantai makanan mengakibatkan aliran materi dari mata rantai yang satu ke mata rantai yang lain. Walaupun mahluk hidup dalam satu rantai makanan mati, aliran materi akan tetap berlangsung terus. Karena mahluk yang mati tersebut diurai oleh dekomposer yang akhirnya akan masuk lagi ke rantai makanan berikutnya. Demikian interaksi ini terjadi secara terus menerus sehingga membentuk suatu aliran energi dan daur materi.
Mahluk hidup, terutama tumbuhan ikut mendapat pengaruh yang cukup signifikan dari suplai hara dan energi. Di alam, semua elemen-elemen kimiawi dapat masuk dan keluar dari sistem untuk menjadi mata rantai siklus yang lebih luas dan bersifat global. Namun demikian ada suatu kecenderungan sejumlah elemen beredar secara terus menerus dalam ekosistem dan menciptakan suatu siklus internal. Siklus ini dikenal sebagai siklus biogeokimia karena prosesnya menyangkut perpindahan komponen bukan jasad (geo), ke komponen jasad (bio) dan kebalikannya. Siklus biogeokimia pada akhirnya cenderung mempunyai mekanisme umpan-balik yang dapat mengatur sendiri (self regulating) yang menjaga siklus itu dalam keseimbangan.


B.            Rumusan Masalah
1.             Bagaimanakah pengertian siklus biogeokimimia?
2.             Bagaimanakah pengertian siklus dan faktor yang mempengaruhi N (nitrogen)?
3.             Bagaimanakah pengertian siklus dan faktor yang mempengaruhi O (oksigen)?
4.             Bagaimanakah pengertian siklus dan faktor yang mempengaruhi C (karbon)?

C.           Tujuan
1.             Menjelaskan pengertian siklus biogeokimimia
2.             Menjelaskan pengertian siklus dan faktor yang mempengaruhi N (nitrogen)
3.             Menjelaskan pengertian siklus dan faktor yang mempengaruhi O (oksigen)
4.             Menjelaskan pengertian siklus dan faktor yang mempengaruhi C (karbon)









BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Siklus Biogeokimia
Siklus biogeokimia atau yang biasa disebut dengan siklus organik-anorganik adalah siklus unsur-unsur atau senyawa kimia yang mengalirdari komponen abiotik ke komponen biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut sebgai siklus biogeokimia.
Siklus biogeokimia yang terjadi di alam dapat berupa silkus air, siklus oksigen dan karbondioksida (karbon), siklus nitrogen, dan siklus materi (mineral) yang berupa unsur-unsur hara.

B.       Siklus Nitrogen (N)
Nitrogen merupakan suatu bagian dari sel hidup dan bagian utama dari semua protein, enzim dan proses metabolik yang disertakan pada sintesa dan perpindahan energi.sedangkan Siklus nitrogen adalah proses di mana nitrogen dari atmosfer diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman dan hewan atau merupakan proses perubahan nitrogen anorganik menjadi nitrogen organik yaitu amonia (NH3), nitrit (NO2), nitrat (NO3). Kemudian menjadi nitrogen anorganik lagi. Nitrat merupakan zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk dapat tumbuh dan berkembang, sementara nitrit merupakan senyawa toksik yang dapat mematikan organisme air.
Gas nitrogen banyak terdapat di atmosfer, yaitu 80% dari udara. Nitrogen bebas dapat difiksasi terutama oleh tumbuhan yang berbintil akar (misalnya jenis polongan) dan beberapa jenis ganggang. Nitrogen bebas juga dapat bereaksi dengan hidrogen atau oksigen dengan bantuan petir. Unsur hara yang tidak kalah pentingnya dengan karbohidrat ialah protein, yakni suatu senyawa yang mengandung nitrogen disamping C,H, dan O. Dan kita ketahui, udara mengandung 79 % nitrogen. Nitrogen bebas ini (dalam bentuk N2) dapat difiksaasi terutama oleh tumbuhan yang berbintil akar (misalnya jenis polongan) dan beberapa jenis ganggang. Nitrogen bebas ini mempunyai sifat lembab (tidak mudah bereaksi). Sehingga untuk memecahnya diperlukan energi tinggi, seperti contoh bantuan petir. Selain itu , nitrogen bebas ini diasimilasi oleh tumbuhan lewat perakaran dalam bentuk nitrat. Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia. Amonia diperoleh dari hasil penguraian jaringan yang mati oleh bakteri. Amonia ini akan dinitrifikasi oleh bakteri nitrit, yaitu Nitrosomonas dan Nitrosococcus sehingga menghasilkan nitrat yang akan diserap oleh akar tumbuhan. Selanjutnya oleh bakteri denitrifikan, nitrat diubah menjadi amonia kembali, dan amonia diubah menjadi nitrogen yang dilepaskan ke udara. Dengan cara ini siklus nitrogen akan berulang dalam ekosistem. Berikut ini penjelasan lebih lanjut dari proses-proses dalam  siklus nitrogen :









Diagram di atas menunjukkan bagaimana proses-proses cocok bersama untuk membentuk siklus nitrogen.
1.        Fiksasi
Fiksasi Nitrogen adalah proses alam, biologis atau abiotik yang mengubah nitrogen di udara menjadi amonia (NH3). Mikroorganisme yang memfiksasi nitrogen disebut diazotrof. Mikroorganisme ini memiliki enzim nitrogenaze yang dapat menggabungkan hidrogen dan nitrogen.
2.         Asimilasi
Asimilasi merupakan Penyerapan dan penggabungan dengan unsur lain membentuk zat baru dengan sifat baru. Senyawa Nitrat (NO3)- diserap oleh tumbuhan mengalami proses asimilasi menjadi bahan penyusun organ pada tumbuhan. Tumbuhan sebagai Produsen dikonsumsi oleh manusia dan hewan.
3.        Amonifikasi
Jika tumbuhan atau hewan mati, nitrogen organik diubah menjadi amonium (NH4+) oleh bakteri dan jamur.
4.        Nitrifikasi
Nitrifikasi merupakan reaksi penting dalam siklus nitrogen, yaitu oksidasi amonium menjadi nitrit dan oksidasi nitrit menjadi nitrat. Nitrifikasi autotrofik dilakukan oleh dua kelompok bakteri kemolitotrofik yang berbeda, yaitu ammonia-oxidizing bacteria (AOB) seperti Nitrosomonas dan nitriteoxidizing bacteria (NOB) seperti Nitrobacter. Proses nitrifikasi sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh bakteri kemolitotrofik tetapi berbagai mikroorganisme lainnya, seperti bakteri heterotrofik, kapang, dan khamir juga mempunyai kemampuan untuk mengoksidasi berbagai komponen nitrogen.
5.        Denitrifikasi
Denitrifikasi merupakan proses preduksian senyawa Nitrat menjadi gas nitrogen atau gas nitrogen oksida, dengan nitrogen bertindak sebagai penerima hidrogen. Produksi nitrogen bebas dari senyawa-senyawa organic tidaklah melalui aksi mikroorganisme, namun terbentuk secara tidak langsung oleh saling tindak antara asam nitrat bebas dengan senyawa amino, yang keduanya dihasilkan secara bersama melalui biang bakteri.
6.        Oksidasi Amonia Anaerobik
Dalam proses biologis, nitrit dan amonium dikonversi langsung ke elemen (N2) gas nitrogen. Proses ini membentuk sebagian besar dari konversi nitrogen unsur di lautan.

1.        Faktor yang mempengaruhi Siklus Nitrogen
Siklus nitrogen dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bekerja untuk memfasilitasi konversi nitrogen ke berbagai keadaan dan kembali melalui atmosfer. Faktor-faktor ini meliputi :
a.         Penggunaan pupuk pertanian.
b.        Pertumbuhan tanaman kacang-kacangan oleh petani. Kacang-kacangan dapat mengubah nitrogen menjadi nitrat dan nitrit.
c.         Penggunaan nitrat oleh bakteri dalam tanah.
d.        Mikroba dalam tanah dan air yang mengubah amonia menjadi nitrit.
e.         Bakteri yang disebut Nitrosomonas yang mengkonversi amonia menjadi nitrit.
f.         Bakteri yang disebut Nitrobacter mengubah nitrit menjadi nitrat.
g.        Rayap dan pasangan shipworms dengan bakteri untuk mengubah bentuk nitrogen itu.
h.        Cyanobacteria yang hidup di lingkungan semi-akuatik dapat berpartisipasi dalam siklus nitrogen.
i.          Fiksasi industri dapat digunakan untuk mengkonversi nitrogen untuk amonia pada suhu 600 derajat dan seterusnya dengan menggunakan katalis.
j.          Nitrogen bisa diperbaiki diudara melalui petir.



2.        Manfaat Siklus Nitrogen (N)
a.         Siklus nitrogen penting karena nitrogen merupakan salah satu nutrisi yang paling penting untuk pertumbuhan tanaman.
b.        Nitrogen dalam berbagai bentuk melewati sekitar siklus alam dan ekosistem pertanian.
c.         Kandungan nitrogen dan pasokan ke tanah dan hilangnya nitrogen dari tanah menentukan produksi dan keberlanjutan tanaman.
d.        Pada tumbuhan, nitrogen merupakan salah satu unsur utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman dan reproduksi.
e.         Klorofil merupakan nitrogen dan karena itu sangat penting untuk fotosintesis.
f.         Hal ini juga merupakan unsur penting dari tumbuhan dan hewan protein.
g.        Materi genetik DNA dan RNA terdiri dari nitrogen.
h.        Nitrogen diperlukan untuk pertumbuhan tanaman yang cepat.
C.      Siklus Oksigen (O)
Siklus oksigen adalah sirkulasi oksigen dalam berbagai bentuk melalui alam. Berada bebas di udara dan terlarut di dalam air, oksigen adalah unsur kedua setelah nitrogen dalam kelimpahan di antara unsur-unsur tanpa terikat diatmosfer. Tumbuhan dan hewan menggunakan oksigen untuk bernafas dan mengembalikannya ke udara dan air sebagai karbon dioksida (CO2).
Siklus ini menggambarkan pertukaran dari oksigen antara bentuk gas O2 yang terdapat dengan jumlah besar dalam atmosfer, dan oksigen yang terikat secara kimia dalam CO2, H2O dan bahan-bahan organik. Siklus ini berkaitan sangat erat dengan siklus unsur lainnya, terutama dengan siklus karbon. Unsur ini secara cepat bersenyawa, membentuk oksida-oksida, seperti dengan aerobik atau dengan karbon dan hidrogen dalam perubahan bahan bakar fosil seperti dengan metana.
CH4 + 2O2   →   CO2 + 2 H2O








Siklus oksigen adalah serangkaian proses rumit di mana semua atom oksigen hadir di bumi beredar. Oksigen adalah salah satu dari lebih dari 100 unsur yang diketahui, dan salah satu dari enam unsur utama dari organisme hidup. Bumi tidak menerima masalah dari luar kecuali dari sesekali meteorit (dan ini diabaikan). Dengan demikian, atom oksigen (bersama dengan unsur-unsur lain) adalah bagian dari sistem tertutup, yaitu, mereka tidak dapat hilang atau diisi ulang. Tetapi ini jumlah atom oksigen di daur ulang di seluruh bumi semua proses yang menggunakan bahan kimia yang mengandung oksigen. Proses ini membentuk siklus yang melibatkan biosfer, litosfer, atmosfer dan hidrosfer.


1.        Faktor Yang Memperngaruhi Siklus Oksigen
Penyebab kenapa harus ada daur oksigen, karena adanya produktifitas akan karbon monoksida dan karbon dioksida yang berasal dari:
a.         Respirasi (pernafasan) yang menghasilkan Karbondioksida (CO)
b.        Penggunaan bahan bakar fosil untuk kendaraan maupun mesin bermotor yang menghasilkan karbonmonoksida (CO) 
c.         Pembakaran hutan, yang menghasilkan berbagai asap
2.        Manfaat Siklus Oksigen (O)
a.         Respirasi
b.        Membantu metabolisme tubuh
c.         Melancarkan peredaran darah
d.        Menjaga imunitas tubuh manusia

D.           Siklus Carbon (C)

Pengertian Karbon adalah suatu senyawa di atmosfer sebagai CO2, di dalam jaringan semua mahluk hidup dan tersebar dalam perut bumi. Tumbuhan hijau dan hewan serta organisme yang lain berperan aktif dalam kelangsungan siklus karbon. CO2 merupakan salah satu komponen pokok untuk berlangsungnya fotosintesis. Siklus Karbon sumber utamanya adalah batu bara dan gas bumi.

Siklus karbon merupakan bagian dari daur energi. Reaksi fotosintesis sangat esensial untuk daur karbon maupun daur energy. Melalui proses fotosintesisnya tumbuhan hijau berperan dalam siklus karbon, karbon diubah menjadi karbondioksida kemudian diubah menjadi karbohidrat dengan bantuan energy matahari dan pigmen klorofil.
Reaksi fotosintesis terjadi dihutan-hutan, di padang rumput, dan juga pada rumput laut di lautan. Dalam daur karbon, karbon dioksida dibutuhkan tumbuhan, yang kemudian akan dikonsumsi hewan, ikan atau manusia untuk kebutuhan sel dan energi. Dalam bentuk karbon dioksida dikembalikan ke alam, bila hewan atau tumbuhan terrsebut mati akibat kerja mikroorganisme karbon akan dikembalikan ke bumi.
Karbon dioksida diudara akan difiksasi ke dalam jaringan hidup melalui fotoototrof tanaman dan ganggang, kemudian ototrof tersebut akan dikonsumsi oleh heterotrof, yang akan menggunakan karbon tersebut untuk energy dan pertumbuhannya.
Karbon dioksida juga akan terlarut dalam air dan tanah dan dapat membentuk ion bikarbonat. Karbon dapat diperoleh juga dari pembakaran kayu dan fosil yang akan menghasilkan karbon dioksida ke atmosfer, pada keadaan kekurangan oksigen karbon dioksida dapat diubah menjadi karbon monoksida, spesies tertentu mikroorganisme gas toksik tersebut akan mengubah menjadi karbon dioksida dan energi.









1.        Faktor Yang Memperngaruhi Siklus Carbon (C), Di Ekosistem (daratan) Yaitu :
a.         Kondisi vegetasi yang meliputi jenis atau tipe vegetasi atau hutan
b.        Kondisi tempat tumbuh dan lingkungan yang meliputi faktor edafis, klimatis.
c.         Kondisi penggelolaan yang melalui pengaturan ruang (tata ruang dan penggunaan lahan dan hutan)
d.        Kondisi gangguan seperti perubahan lingkungan, kemarau, ledakan, gangguan hama dan penyakit.

2.        Faktor Yang Memperngaruhi Siklus Carbon (C), Di Perairan Yaitu :
a.         Kadar ph di laut
b.        Penguapan air laut
c.         Pelapukan batuan
d.        Gunung berapi dibawah laut, divusi dan CO2 di udara.

3.        Manfaat Siklus Carbon (C)
a.         Membantu tumbuhan untuk melakukan fotosintesis
b.        Merupakan unsur dasar dari protein, lemak, dan asam nukleat
c.         Metabolisme
d.        Sebagai bahan bakar fosil
e.         Vegetable carbon’ atau karbon aktif sering digunakan sebagai agen pemutih atau penyerap gas yang banyak digunakan dalam sistem filtrasi
f.         Karbon (dalam bentuk karbon dioksida) juga digunakan dalam minuman bersoda, alat pemadam kebakaran, dan bahan pembuat es kering
g.        Barang sehari-hari seperti parfum, semir sepatu, dan kertas karbon menggunakan karbon
h.        Semua kegiatan metabolisme yang berlangsung dalam tubuh melibatkan karbon sebagai komponen dasar. Sebagai contoh, hormon dan enzim mengandung karbon
i.          Arang aktif digunakan dalam pengobatan untuk menyerap berbagai racun atau gas yang diproduksi dalam tubuh manusia



BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
1.        Siklus biogeokimia atau yang biasa disebut dengan siklus organik-anorganik adalah siklus unsur-unsur atau senyawa kimia yang mengalirdari komponen abiotik ke komponen biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik, seperti siklus gas nitrogen, oksigen, dan karbon.
2.        Siklus nitrogen adalah proses di mana nitrogen dari atmosfer diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman dan hewan atau merupakan proses perubahan nitrogen anorganik menjadi nitrogen organik yaitu amonia (NH3), nitrit (NO2), nitrat (NO3).
3.        Siklus oksigen adalah sirkulasi oksigen dalam berbagai bentuk melalui alam. Berada bebas di udara dan terlarut di dalam air, oksigen adalah unsur kedua setelah nitrogen dalam kelimpahan di antara unsur-unsur tanpa terikat diatmosfer.
4.        Karbon adalah suatu senyawa di atmosfer sebagai CO2, di dalam jaringan semua mahluk hidup dan tersebar dalam perut bumi. Tumbuhan hijau dan hewan serta organisme yang lain berperan aktif dalam kelangsungan siklus karbon.

B.       Saran
Keseimbangan siklus ini perlu dijaga. Jika aktivitas manusia tidak memperhatikan lingkungan, keseimbangan unsur dalam siklus akan terganggu. Akibat ketidakseimbangan tersebut, terjadi berbagai masalah yang dampaknya tidak hanya berpengaruh terhadap manusia, tetapi juga terhadap lingkungan hidup




DAFTAR PUSTAKA

http://kliksma.com,pengertian-siklus-oksigen.html. Diunduh pada tanggal 07 April 2017. Pukul 08.12
http://sudarmajustboy.blogspot.co.id.daur-oksigen-lengkap-pengertian-proses.html. Diunduh pada tanggal 07 April 2017. Pukul 08.34
http://ridwan13diaguna.blogspot.co.id.maklah-siklus-karbon.html. Diunduh pada tanggal 08 April 2017. Pukul 11.35
http://usaha321.net/proses-siklus-nitrogen-dan-peranan-mereka.html. Diunduh pada tanggal 09 April 2017. Pukul 13.03
https://www.amazine.co/30814/12-kegunaan-umum-karbon-6-manfaatnya-pada-tubuh-manusia/. Diunduh pada tanggal 11 April 2017. Pukul 17.50
http://manfaat.co.id/20-manfaat-oksigen-bagi-manusia. Diunduh pada tanggal 11 April 2017. Pukul 18.00


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

TUGAS MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 4 PILAR KEBANGSAAN

TUGAS MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 4 PILAR KEBANGSAAN OLEH KELOMPOK 4 1.       ADRIAN SIDDIQ       ...

- Copyright © Education Jefri's - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -